Berikut adalah gambar sapi pasca penanganan prolapsus uteri, peternak melaporkan dengan cara menelepon petugas bahwa indukan sapi potong yang dimilikinya mengalami kasus prolapsus uteri pasca melahirkan. Menurut pemiliknya, ini merupakan kebuntigan yang ketiga. Selama dalam masa pertumbuhan sampai
Memberikan informasi, pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara-cara memanage reproduksi yang baik dan benar untuk mencegah terjadinya kawin berulang dan distokia pada sapi pasca
involusi uterus atau pemulihan kondisi organ reproduksi induk setelah melahirkan hingga induk siap kembali untuk proses reproduksi selanjutnya. Lebih lanjut Prentice (2006) mengambarkan hubungan antara lamanya VWP dengan kerugian ekonomi pada sapi perah. 3. Gambar 2. Pengaruh lama Voluntary Waiting Periode (VWP) dengan rata-rata kerugian
Sebaiknya sebelum menempatkan induk dikandang melahirkan, kandang terlebih dahulu didesinfeksi, agar mikroorganisme yang merugikan tidak tumbuh dan berkembang di kandang. Pedet yang baru lahir sangat perlu penanganan, pedet yang baru lahir dipotong tali pusarnya dan dioleskan yodium tincture atau betadin agar tidak terjadi infeksi.
Laskar Ngarit, Merawat induk dan pedet pasca melahirkan dan menyusui harus dilakukan secara tepat, karena bila salah penanganan bahkan tidak tahusama sekali
\n\n \npenanganan induk sapi pasca melahirkan
Untuk itu maka sangat diperlukan penanganan yang benar mulai dari sapi itu dilahirkan sampai mencapai usia sapi dara. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya : 1. Penanganan Pedet pada saat lahir Penanganan Pedet pada saat lahir dilakukan apabila induk tidak bisa berperan secara optimal.
spNsboM. 299 184 150 350 434 107 338 467 433

penanganan induk sapi pasca melahirkan